Serang. Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten sukses menggelar Dakwah Festival 2025 dalam rangka memperingati Milad Fakultas Dakwah yang ke-8.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis 21–23 Oktober 2025 ini mengusung konsep “Refleksi, Aksi, dan Kolaborasi” sebagai wujud semangat dakwah yang kreatif, intelektual, dan penuh makna.
Sebagai penyelenggara utama, DEMA Fakultas Dakwah menegaskan bahwa peran mereka bukan sekadar pelaksana kegiatan, melainkan penggerak semangat dan pengawal makna dari setiap agenda milad.
Ketua DEMA Fakultas Dakwah, Erfan Maulana, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat nilai-nilai dakwah di lingkungan kampus.
“Sebagai DEMA Fakultas Dakwah, kami bukan hanya pelaksana, tapi penggerak semangat dan pengawal makna. Kami ingin memastikan Milad Fakultas Dakwah bukan hanya seremonial tahunan, tapi sarat dengan nilai moral dan intelektual.
Kami menjadi jembatan antara mahasiswa, dosen, dan civitas akademika agar dakwah tak hanya lantang di mimbar, tapi juga hidup dalam karya dan kebersamaan,” ujar Erfan Maulana.
Sementara itu, Wijdan Fawwaz Muyasar selaku Ketua Pelaksana Dakwah Festival 2025 menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan partisipasi aktif mahasiswa.
“Kami percaya, partisipasi lahir dari rasa memiliki. DEMA hadir bukan untuk memberi perintah, tapi menumbuhkan cinta – cinta pada fakultas, pada dakwah, dan pada proses. Melalui ruang dialog, kolaborasi lintas prodi, dan kegiatan yang relevan dengan minat mahasiswa, kami ingin setiap individu merasa, ‘aku bagian dari rumah ini,’” ungkap Wijdan.
Rangkaian acara Dakwah Festival 2025 berlangsung meriah selama tiga hari dengan berbagai kegiatan yang inspiratif dan kompetitif.
Hari pertama Selasa, 21 Oktober 2025 dibuka dengan Pemilihan Duta FADA, ajang pencarian mahasiswa dan mahasiswi berprestasi yang mampu menjadi representasi nilai-nilai dakwah yang cerdas, berakhlak, dan berwawasan luas.
Hari kedua (Rabu, 22 Oktober 2025) diisi dengan berbagai lomba akademik dan kreatif, seperti Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI), Public Speaking, Film Dokumenter, dan Musabaqah Syahril Qur’an (MSQ). Kegiatan hari kedua ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan ide, kreativitas, dan kemampuan berbicara di depan publik dalam semangat dakwah yang inovatif.
Hari ketiga (Kamis, 23 Oktober 2025) menjadi penutup sekaligus puncak acara dengan Lomba Hadroh dan Pelepas Penat yang menampilkan berbagai guest star ternama, di antaranya Efek Rumah Dinas, Right Hand Band, Stereotonin, dan GESBICA. Puncak acara ini menjadi simbol kebersamaan sekaligus bentuk apresiasi atas antusiasme seluruh peserta dan panitia.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Dakwah UIN SMH Banten, Dr. Endad Musyadad, M.Ag., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia dan mahasiswa yang telah menyukseskan acara ini. “Dakwah Festival bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi ruang aktualisasi bagi mahasiswa untuk menampilkan potensi, kreativitas, dan nilai-nilai dakwah yang hidup di tengah masyarakat.”
“Saya bangga dengan semangat kolaborasi yang ditunjukkan mahasiswa Fakultas Dakwah. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi untuk terus berkarya dan berdakwah dengan cara yang bijak dan beradab,” ungkapnya dalam sambutan pembukaan.
Lebih lanjut, Erfan juga menyampaikan harapannya agar kegiatan Milad Fakultas Dakwah menjadi momentum pembaharuan dan penguatan solidaritas antar mahasiswa. “Semoga Milad ini bukan hanya pesta tahunan, tapi wadah untuk memupuk semangat berdakwah yang berpadu dengan kreativitas dan kebersamaan. Sebab dakwah sejati adalah tentang menyalakan cahaya bersama, bukan bersinar sendiri,” tuturnya.
Proses persiapan Dakwah Festival 2025 dilakukan melalui diskusi panjang dan kerja tim yang solid. “Kami merancang dengan hati, menyusun dengan visi, dan melaksanakan dengan kolaborasi. Semua dilakukan dengan satu semangat: menghidupkan dakwah dengan cara yang indah,” tambah Wijdan Fawwaz Muyasar.
Adapun target utama dari kegiatan ini bukan sekadar ramai atau meriah, tetapi tumbuhnya kesadaran dan kebanggaan mahasiswa terhadap Fakultas Dakwah. “Kami ingin Fakultas Dakwah dikenal sebagai rumah gagasan, ruang pengabdian, dan sumber inspirasi. Reputasi sejati lahir bukan dari kemewahan panggung, melainkan dari ketulusan gerak dan makna yang mendalam,” pungkas Erfan Maulana.
Dengan berbagai kegiatan yang sarat makna, Dakwah Festival 2025 menjadi bukti bahwa semangat berdakwah dapat diwujudkan tidak hanya lewat kata, tetapi juga melalui karya, kebersamaan, dan kolaborasi seluruh civitas akademika Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.