Fakultas Dakwah UIN Banten Kejar Akreditasi Unggul: FGD Finalisasi Borang Prodi BKI dan PMI!

KARAWACI. Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten tancap gas demi meraih akreditasi unggul untuk dua program studinya, Bimbingan Konseling Islam (BKI) dan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Mereka menggelar Focus Group Discussion (FGD) finalisasi dan simulasi borang akreditasi di Hotel Aryaduta Village Karawaci selama tiga hari, mulai 24 hingga 26 September 2025.

Kegiatan penting ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah, Dr. Endad Musaddad, M.A., Para Wakil Dekan, Kepala Pusat Akreditasi Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha, dan seluruh tim borang akreditasi Fakultas Dakwah. Semangat kebersamaan dan optimisme terpancar dari wajah para peserta. Kehadiran Dr. Yopi Kusmiati, S.Sos.I., M.Si., sebagai Asesor Akreditasi, semakin memperkuat proses evaluasi dan perbaikan borang.

Dekan Fakultas Dakwah, Dr. Endad Musaddad, M.A., dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan di fakultasnya. “Kegiatan ini menjadi upaya maksimal dari Fakultas Dakwah untuk mencapai akreditasi UNGGUL,” tegasnya. Beliau berharap, melalui FGD ini, seluruh komponen yang diperlukan dalam borang akreditasi dapat disempurnakan, sehingga mampu mencerminkan kualitas dan keunggulan Program Studi BKI dan PMI.

Dr. Yopi Kusmiati, S.Sos.I., M.Si., sebagai Asesor Akreditasi, memberikan masukan konstruktif dan arahan strategis kepada tim penyusun borang. Beliau menekankan pentingnya data dan bukti yang valid serta relevan dalam setiap dokumen yang disajikan. “Akreditasi bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga merupakan cerminan dari kualitas dan komitmen Prodi dalam memberikan pendidikan yang terbaik bagi mahasiswa,” ungkapnya.

Wakil Dekan I, Dr. Helmy Faizi Bahrul Ulumi, M.Hum, menambahkan bahwa simulasi borang akreditasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kekurangan dan kelemahan dalam dokumen yang telah disusun. “Dengan simulasi ini, kita bisa melakukan perbaikan secara komprehensif sebelum asesmen lapangan dilakukan,” ujarnya. Simulasi ini melibatkan seluruh peserta dalam diskusi mendalam mengenai setiap aspek penilaian akreditasi, mulai dari kurikulum, sumber daya manusia, hingga fasilitas dan infrastruktur.

FGD ini bukan sekadar formalitas. Para peserta terlihat serius berdiskusi, saling bertukar pikiran, dan menyempurnakan setiap detail borang akreditasi. Simulasi yang dilakukan pun berjalan intens, memastikan semua tim siap menghadapi asesmen lapangan nantinya.

Dengan persiapan matang dan semangat yang membara, Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten optimis dapat meraih akreditasi unggul untuk Prodi BKI dan PMI. Akreditasi unggul ini tentu akan menjadi bukti kualitas dan daya saing lulusan Fakultas Dakwah di kancah nasional maupun internasional.

Leave a Reply