
Serang, 7 Juli 2025 — Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten resmi melepas sebanyak 367 mahasiswa untuk mengikuti Praktikum Profesi Lapangan (PPL) yang tahun ini diintegrasikan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Mandiri (Kukerta). Acara pelepasan berlangsung khidmat dan meriah di halaman kampus 2 Fakultas Dakwah, Senin 7 Juli 2025, dengan dihadiri oleh para pimpinan universitas dan juga Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, S.Sos. Adapun mahasiswa PPL yang dilepas untuk kegiatan PPL Integrasi Kukerta Mandiri Tematik ini berjumlah 367 orang. Dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) berjumlah 130 orang, Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) 152 orang, dan Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) sebanyak 85 orang.

Kegiatan ini menandai langkah besar Fakultas Dakwah dalam menerapkan konsep Kampus Berdampak secara konkret, dengan menyinergikan pengalaman lapangan profesional dan pengabdian kepada masyarakat dalam satu kegiatan terpadu.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, menyampaikan apresiasi atas peran aktif UIN SMH Banten dalam pembangunan sosial masyarakat di Kota Serang dan sekitarnya. “Kami menyambut hangat kehadiran mahasiswa Fakultas Dakwah yang akan turun langsung ke tengah masyarakat. Kami harapkan adik-adik bisa menjadi agen perubahan, menjadi jembatan antara nilai-nilai keislaman dan realitas sosial,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya mahasiswa menjaga etika, semangat kolaboratif, dan komitmen terhadap nilai-nilai keadaban selama menjalani praktik di lapangan.

Wakil Rektor III UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Prof. Dr. H. Hidayatullah, M.Pd., dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar bentuk pengabdian, tetapi juga media transformasi mahasiswa menjadi insan paripurna.
“Melalui integrasi PPL dan Kukerta, UIN SMH Banten hadir di tengah masyarakat secara aktif. Kita tidak hanya mengirim mahasiswa untuk belajar, tapi juga untuk mengabdi dan menyelesaikan persoalan-persoalan riil yang dihadapi masyarakat,” tuturnya.
Prof. Hidayatullah juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kampus dalam memperluas jejaring, memperkuat kerja sama lintas sektor, dan membangun reputasi kampus berbasis kontribusi nyata.

Dekan Fakultas Dakwah, Dr. H. Endad Musaddad, M.A., menegaskan pentingnya mahasiswa menjaga nama baik almamater serta menerapkan kompetensi keilmuannya secara konkret selama kegiatan berlangsung.
“Praktikum ini adalah ruang implementasi. Ilmu yang telah dipelajari di ruang kuliah harus diuji di medan nyata. Jangan lupa jaga akhlak, jaga adab, dan tampilkan semangat dakwah yang rahmatan lil ‘alamin,” ucapnya.Ia juga mengingatkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses intelektual yang tidak hanya cakap dalam teori, tetapi juga tangguh dalam aksi sosial dan pelayanan kepada umat.

Para mahasiswa akan disebar di berbagai lembaga sosial, instansi pemerintah, pusat rehabilitasi, media penyiaran, LSM, dan komunitas masyarakat adat, baik di wilayah Banten maupun daerah lain yang telah bekerja sama dengan kampus.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama 40 hari, diakhiri dengan laporan akhir dan seminar hasil. Fakultas berharap kegiatan ini mampu memperkuat sinergi antara akademisi dan masyarakat, sekaligus menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara keilmuan, tetapi juga tangguh secara sosial.


